Apa yang sebenarnya dimaksud dengan "OverQualified"?

Overqualified

Saat kamu melamar kerja, pastinya pernah dong ditolak di perusahaan yang kalian maksud. Nah Kadang kala ada saat ketika sang "Pengetes" berbicara kepada kita bahwa kita terlalu bagus /Overqualified. Bagi sebagian orang yang mengerti bahasa Inggris, mungkin hal ini sangat bagus karena kamu sangat berpengalaman sampai perusahaan tidak menerima kamu (hah???). Tapi sebenarnya si "Pengetes" tersebut mempunyai maksud yang lain sehingga berkata seperti itu. Nah kali ini share-4u-indonesia akan membahas tentang arti dari kata terlalu berkualitas / OverQualified


Melihat kejadian tersebut kamu akan berpikir bahwa kamu sangat terampil dan sangat "jago" sampai perusahaan tidak mau menerima kamu sebagai karyawan mereka. Dan mungkin kamu berpikir perusahaan tersebut mungkin mencari orang yang tidak terampil supaya  merak terampil dan bisa belajar sampai mahir di perusahaan tersebut. Sebenarnya hal itu tidaklah semuanya benar. Coba kamu sedikit berpikir bagaimana jika kamu berada di posisi si "Pengetes" tersebut. Jika kamu membuat lowongan kerja di perusahaan kamu yang mengharuskan si pelamar memiliki Pengalaman lebih dari 1 Tahun (sebagai contoh saja yah!)  Kemudian ada seorang pelamar yang tertarik untuk bekerja di perusahaan kamu. Pelamar tersebut ternyata punya pengalaman lebih dari 10 tahun bekerja. Nah Apakah kamu akan langsung menerima si Pelamar tersebut? Secara Teori mungkin Pelamar tersebut sudah dapat masuk ke perusahaan kamu dan bisa mengatasi pekerjaannya dengan cepat karena si pelamar sudah memiliki pengalaman bekerja yang lama (sangat berpengalaman ). Nah, Mungkin hal itu tidak masuk akal ketika kamu ditolak oleh perusahaan padahal kamu sangat berpengalaman dalam pekerjaan itu (bahkan sampai bertahun-tahun). Ternyata ada sebab yang mungkin menyebabkan kita tidak ditermia bekerja di perusahaan tersebut. Berikut adalaha penjelasannya

1. OverPaid
Nah ini adalah sebab yang paling banyak di gunakan di perusahaan. Jika kamu lebih berpengalaman dari yang mereka butuhkan, kamu akan mengalami masalah dalam hal gaji. Kenapa? karena kamu akan mendapatkan gaji lebih tinggi dari yang mereka anggarkan. Nah walaupun kamu tidak meminta untuk meminta gaji lebih dari yang dianggatkan tersebut tetapi perusahaan mau tidak mau harus memberikan gaji tersebut. Ini disebabkan kamu memiliki tingkat pekerjaan yang tinggi dan juga tanggung jawab yang lebih tinggi dari yang lain sehingga perushaan harus menghargai apa yang kamu kerjakan tersebut. Nah dalam kasus ini si perusahaan "tidak ingin rugi" karena mungkin keuntungan perusahaan akan terpangkas lebih besar karena harus membayar kamu untuk gaji bekerja di perusahaan tersebut. Sehingga kamu ditolak di perusahaan tersebut
2. Stagnan
Stagnan sendiri mempunyai Arti pasif, beku, tidak berkembang, melempem. Bisa jadi perusahaan menolak kamu karena mungkin perusahaan berpikir "orang yang sangat berpengalaman adalah orang melempem, kerjanya itu-itu saja, tidak bisa up to date" sehingga kamu ditolak di perusahaan tersebut.
3. Mengancam
Nah hal ini adalah hal yang paling banyak di pikirkan oleh perusahaan. Perusahaan tidak akan memikirkan hanya kamu saja tetapi semua pekerja nya, sehingga perusahaan berpikir dua kali ketika menerima kamu sebagai karyawan mereka, Coba kamu bayangkan jika kamu diterima bekerja di perusahaan tersebut, Teman-teman bekerja kamu akan kesulitan untuk naik gaji, naik pangkat, karena ulah kamu yang terlalu "jago" dalam bekerja sehingga perusahaan merasa karyawan mereka akan terancam dikarenakan kamu. Sehingga mereka menolak kamu untuk bekerja di perusahaan tersebut.



Ilustrasi

4. Umur
Hal ini adalah hal yang paling simple dan mudah sekali di tebak. Jelas bukan ketika si pelamar memiliki pengalaman bekerja yang lama maka usianya pun akan lebih bertambah, otomatis kamu akan ditolak di Perusahaan. Tapi jika kamu ditolak oleh perusahaan tersebut padahal kamu masih masuk qualifikasi pekerjaan, mungkin perusahaan tersebut mencari orang yang relevan lagi dibanding kamu.

Untuk mengasi masalah tersebut kamu bisa membaca artikel Mengatasi masalah OverQualified.
Sekian dulu yah semoga bermanfaat untuk kamlian semua. Maaf nih kalau ada salah kata atau penulisannya.
Salam Share-4u-Indonesia.

Sumber :

LifeHacker